Selasa, 02 Oktober 2012

ILMU BUDAYA DASAR


Pokok Bahasan dan TIU
1.     Tinjauan tentang ilmu budaya dasar
1.1. IBD sebagai bagian dari MKDU
§  Pengertian MKDU
MKDU termasuk salah satu kompenen dari sejumlah mata kuliah dasar umum yang termasuk dalam ilmu budaya dasar. Jadi dapat diartikan MKDU adalah mata kuliah yang wajib ada di Perguruan Tinggi baik sifatnya yang eksakta maupun non-eksakta. Mata kuliah dasar umum terdiri atas mata kuliah pancasila, agama, kewiraan, pendidikan sejarah perjuangan bangsa, ilmu alamiah dasar(IAD), ilmu sosial dasar(ISD), dan ilmu budaya dasar(IBD).
§  Tujuan  MKDU
Secara khususnya tujuan MKDU untuk menghasilkan warga negara yang berkualifikasi berikut :
Ø  Berjiwa pancasila yang tercermin dalam keputusan dan tindakannya
Ø  Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bertindak sesuai ajaran agamanya
Ø  Memiliki wawasan komprehensif dan pendektan integralnya dapat menyikapi permasalahan baik sosial,ekonomi,kebudayaan maupun pertahanan dan keamanan
Ø  Memiliki wawasan budaya yang luas serta berperan meningkatkan kualitasnya
1.2. Pengertian ilmu budaya dasar
C. Pengertian ilmu budaya dasar
Secara sedeharna ilmu budaya dasar ialah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan. Dalam ilmu budaya dasar terdapat kelompok pengetahuan budaya. Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
v  Ilmu – ilmu Alamiah ( natural science ) Ilmu – ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan – keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
v   Ilmu – ilmu Sosial ( social science ) Ilmu – ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan – keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
v  Pengetahuan Budaya ( the humanities ) Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawi.
D.   Perbedaan IBD dengan Pengetahuan Budaya
Perbedaan IBD dengan Pengetahuan Budaya pengertiannya sama namun dapat dibedakan dari keduanya yaitu
v  IBD berusaha memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum dan dikembangkan dan mengkaji masalh-masalah manusia dan kebudayaannya Pengetahua Budaya menggunakan metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan unik
E.   3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan
§  Ilmu – ilmu Alamiah ( natural science )
§  Ilmu – ilmu Sosial ( social science )
§  Pengetahuan Budaya ( the humanities )
1.3. Tujuan ilmu budaya dasar
F. Masalah budaya
Indonesia memiliki berbagai kebudayaan, suku dan ras. Tiap kebudayaan, suku dan ras tiap daerahnya memiliki ciri khas masing-masing serta memiliki kerpacayaan dan simbol. Namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai luntur.  Hal itu disebabkan karena faktor teknologi serta media yang masuknya kebudayaan barat ke Indonesia sehingga pola pikir masyarakat yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri.
G. Masalah kemanusiaan
Kemiskinan merupakan salah satu masalah kemanusiaan yang tidak pernah ada habisnya. Angka kemiskinan yang selalu meningkat berdampak kepada kecemburuan sosial yang dialami dalam masyarakat kita sehingga hal ini mengakibatkan adanya jurang pemisah antara si miskin dengan si kaya.
H.    Tujuan ilmu budaya dasar
Ø  Kepakaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
Ø  Mengembangkan daya kritis terhadap masalah kemanusiaa dan budaya.
Ø  Mendisplinkan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan negara
Ø  Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain
1.4. Ruang lingkup budaya dasar
I.      2 Masalah pokok dalam ilmu budaya dasar
§  Aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya
§  Hakekat manusia
J.     8  Pokok bahasan IBD
§  Manusia dan cinta kasih
§  Manusia dan keindahan
§  Manusia dan penderitaan
§  Manusia dan keadilan
§  Manusia dan pandangan hidup
§  Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
§  Manusia dan kegelisahan
§  Manusia dan harapan

2.     Manusia dan kebudayaan
2.1. Manusia
A. Unsur-unsur yang membangun manusia
§  Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak dari luar, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
§  Hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
§  Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
§  Nafas, yatu kesadaran tentang diri sendiri
2.2. Hakekat manusia
B. Pengertian hakekat manusia
§  Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  • Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  • yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  • Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  • Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
  • Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
  • Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  • Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

§  Perbedaan manusia dengan makhluk lain
§  Manusia punya kemampuan untuk bertanya
§  Manusia punya kemampuan untuk berpengetahuan
§  Manusia bisa berprilaku sesuai norma  (bermoral)
§  Manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan berbudaya
§   Manusia punya kemampuan berfikir reflektif dalam totalitas dengan kesadara diri
§   Manusia adalah makhluk yang punya kemampuan untuk percaya pada Tuhan
2.3. Kepribadian bangsa timur
D. Kepribadian bangsa timur
Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan  kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
E. Bagan psiko-sosiogram

2.4. Pengertian kebudayaan
F. Mendefinsikan kebudayaan
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa. Dan banyak yang menganggap bahwa budaya yang diwariskan secara genetis
G.  Tokoh-tokoh kebudayaan
§  W.S Rendra sendiri
§   Sutan Takdir Alisjahbana
§   H.B. Jassin
§  Taufik Ismail
§  Pramoedya Ananta Toer
§  Goenawan Mohammad
§  Kuntowijoyo sampai Radhar Panca Dahana.
2.5. Unsur-unsur kebudayaan
H. 7 unsur kebudayaan universal
Pendapat C.Kluckhohn yang sering dijadikan sebagai referensi. Pendapat C. Kluckhohn tentang tujuh unsur kebudayaan merupakan hasil inti sari dari pendapat-pendapat lainnya.
§  Sistem kepercayaan (sistem religi)
Merupakan hal yang berbau agama. Dalam hal ini bisa dibilang budaya yang mistis. Seperti animisme,Dinamisme,dsb. Biasanya terdapat bacaan-bacaan dan juga ritual-ritual dalam pelaksanaan sistem kepercayaan ini.
§  Sistem kemasyarakatan
Sistem ini sendiri ialah muncul karena kesadaran manusia bahwa diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kekurangan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa untuk  berorganisasi dan bersatu.

§  Sistem pengetahuan.
Unsur ini termasuk penting, jika tidak adanya pengetahuan yang memadai maka budaya tersebut tidak akan tercipta dan berkembang. pengetahuan sangat berguna untuk menumbuhkan timbulnya ide-ide yang baru dan kreatif sehingga budaya tersebut dapat dipertahankan.
§  Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi.

Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih sehingga budaya menjadi dimanfaatkan untuk hal tersebut
§  Sistem teknologi dan Peralatan
 Dengan budaya yang berkembang,sehingga timbulnya peralatan-peralatan baru yang bisa digunakan sebagai pelengkap serta dapat membuatnya sesuai dengan kebutuhannya masing - masing dan juga sebagai keindahan tersendiri.
§  Bahasa
Berawal dari sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
§  Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan hati setiap orang.
I.       Perbedaan kebudayaan dalam 2 bentuk wujud
§  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
§  Kebudayaan nonmaterial
 Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional. 
2.6. Wujud kebudayaan
Menurut koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan menurut dimensinya dibagi dalam 3 wujud yaitu:
§  Wujud sebagai satu kompleks dari gagasan, ide-ide, nilai-nilai dan norma-norma
§  Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dari masyarakat
§  Wujud sebagai benda manusia saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaa peralatan dan menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.
2.7. Orientasi nilai kebudayaan
J. 5 Masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya
§  Hakekat hidup manusia.
§  Hakekat karya manusia.
§  Hakekat waktu manusia.
§  Hakekat alam manusia.
§   Hakekat hubungan manusia.
2.8. Perubahan kebudayaan
K. Faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
·         Terbiasanya masyarakat tersebut mempunyai hubungan/kontak kebudayaan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
·         Kalau pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam kebudayaan tersebut ditentukan oleh nilai-nilai yang bersumber pada ajaran agama; dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada dalam masyarakat tersebut.
·          Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan unsur kebudayaan baru
·         Suatu unsur kebudayaan baru dengan lebih mudah diterima oleh suatu masyarakat alau ksebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
·         Sebuah unsur baru yang mempunyai skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikan kebenarannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan, dibandingkan dengan sesuatu unsur kebudayaan yang mempunyai skala luas dan yang sukar secara konkrit dibuktikan kegunaannya.
L.   Penyebab terjadinya gerak atau perubahan kebudayaan
Berdasarkan informasi yang didapat, berikut adalah faktor-faktor  yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan :
1)Mendorong perubahan kebudayaan
·         Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan  material).
·         Adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
·         Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
2) Menghambat perubahan kebudayaan
·         Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
·          Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi tua yang kolot.
Ada juga  faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor Internal
  • PerubahanDemografis
  • Konflik Sosial
  • Bencana Alam
  •  Perubahan Lingkungan Alam
2.  Faktor Eksternal
·         Perdagangan
·         Penyebaran Agama
·          Peperangan
2.9. Kaitan manusia dan kebudayaan
M. Hubungan antara manusia dan kebudayaan
Diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan. Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
N.   Contoh hubungan antara manusia dengan kebudayaan
  • Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Adat-istiadat melamar suku batak dan suku padang. Menurut suku batak pihak yang melamar adalah laki-laki sedangkan menurut suku padang, pihak perempuan yang melamar.
  • Kebudayaan berdasarkan profesi
kepribadian seorang pilot berbeda dengan kepribadian seorang pegawai dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan waktu kebersamaan.
O.  Pengertian dialektis
Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah.

P.    Tahap dalam proses dialektis menurut  Peter L Berger :
  • Tahap eksternalisasi, yaitu proses pencurahan diri manusia secara terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental
  • Tahap obyektivasi, yaitu tahap aktifitas manusia menghasilkan realita obyektif, yang berada diluar diri manusia
  • Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana realitas obyektif hasil ciptaan manusia dicerap oleh manusia kembali.
3.     Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
3.1. Pendekatan kesusastraan
A. Pengertiaan sastra dan seni
Sumarno dan saini , sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalam , pemikiran , persaan, gagasan, semangat, keyakinan, dalam, suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitan pesona dengan alat-alat bahasa. Seni merupakan sinonim dari ilmu, karna seni pada mulanya adalah proses dari manusia. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.
Jadi, kesimpulan dari saya pengertian sastra ialah suatu ungkapan pribadi berdasarkan pengalaman, ide dan gagasan yang berbentuk gambar lebih kongkret. Seni ialah kreatifitas manusia yang dituangkan dengan bakat yang dimiliki.
B. Hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar
Sastra dan Seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
3.2. IBD yang dihubungkan dengan prosa
C. Pengertian prosa
Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima, ritma, jumlah baris bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.
D. Jenis-jenis prosa
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis:
·        Prosa naratif
·        Prosa deskriptif
·        Prosa eksposisi
·        Prosa argumentatif

E.     5 Komponen prosa lama
§   Hikayat
§  Sejarah
§  Kisah
§   Dongeng
F.      5 Komponen prosa baru
§  Roman
§  Novel
§  Cerpen
§   Riwayat
§  Kritik
§   Resensi
§   Esai
G.    Nilai-nilai dalam prosa fiksi
·        Prosa fiksi memberikan kesenangan
·        Prosa fiksi memberikan informasi
·        Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
·        Prosa memberikan keseimbangan wawasan
H.    2 Karya sastra
Karya sastra melayu lama Cerita Nyai Sarikem
I.         1 contoh prosa
 Karya Sastra Melayu Klasik , Pantun:
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang.
3.4. IBD yang dihubungkan dengan puisi
J. Pengertian puisi dan menulis
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang padat, dan bermakna kias.
Contoh Puisi
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
K.Kreativitas penyair dalam membangun puisi
·        Figura bahasa
·        Kata-kata yang ambiguitas
·        Kata-kata berjiwa
·        Kata-kata yang konotatif
·        Pengulangan
L.  Alasan- alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD
·        Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
·        Puisi dan keinyafan/kesadaran individual
·        Puisi dan keinsyafan social



Daftar Pustaka
Widyo nugroho,achmad muchji,”ILMU BUDAYA DASAR”,seridiktat kuliah gunadarma
http://rosdianya.wordpress.com/2011/06/01/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar