Pokok
Bahasan dan TIU
1.
Tinjauan
tentang ilmu budaya dasar
1.1.
IBD sebagai bagian dari MKDU
§ Pengertian MKDU
MKDU termasuk salah satu kompenen dari
sejumlah mata kuliah dasar umum yang termasuk dalam ilmu budaya dasar. Jadi
dapat diartikan MKDU adalah mata kuliah yang wajib ada di Perguruan Tinggi baik
sifatnya yang eksakta maupun non-eksakta. Mata kuliah dasar umum terdiri atas
mata kuliah pancasila, agama, kewiraan, pendidikan sejarah perjuangan bangsa,
ilmu alamiah dasar(IAD), ilmu sosial dasar(ISD), dan ilmu budaya dasar(IBD).
§ Tujuan MKDU
Secara
khususnya tujuan MKDU untuk menghasilkan warga negara yang berkualifikasi
berikut :
Ø Berjiwa
pancasila yang tercermin dalam keputusan dan tindakannya
Ø Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bertindak sesuai ajaran agamanya
Ø Memiliki
wawasan komprehensif dan pendektan integralnya dapat menyikapi permasalahan
baik sosial,ekonomi,kebudayaan maupun pertahanan dan keamanan
Ø Memiliki
wawasan budaya yang luas serta berperan meningkatkan kualitasnya
1.2.
Pengertian ilmu budaya dasar
C.
Pengertian ilmu budaya dasar
Secara
sedeharna ilmu budaya dasar ialah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan. Dalam ilmu budaya
dasar terdapat kelompok pengetahuan budaya. Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan
dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
v Ilmu
– ilmu Alamiah ( natural science ) Ilmu – ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan – keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
v Ilmu – ilmu Sosial ( social science ) Ilmu –
ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan – keteraturan yang terdapat
dalam hubungan antar manusia.
v Pengetahuan
Budaya ( the humanities ) Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan
mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawi.
D.
Perbedaan
IBD dengan Pengetahuan Budaya
Perbedaan IBD dengan Pengetahuan
Budaya pengertiannya sama namun dapat dibedakan dari keduanya yaitu
v IBD
berusaha memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum dan dikembangkan dan
mengkaji masalh-masalah manusia dan kebudayaannya Pengetahua Budaya menggunakan
metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan unik
E.
3
Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan
§ Ilmu
– ilmu Alamiah ( natural science )
§ Ilmu
– ilmu Sosial ( social science )
§ Pengetahuan
Budaya ( the humanities )
1.3.
Tujuan ilmu budaya dasar
F.
Masalah budaya
Indonesia
memiliki berbagai kebudayaan, suku dan ras. Tiap kebudayaan, suku dan ras tiap
daerahnya memiliki ciri khas masing-masing serta memiliki kerpacayaan dan
simbol. Namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai
luntur. Hal itu disebabkan karena faktor teknologi
serta media yang masuknya kebudayaan barat ke Indonesia sehingga pola pikir
masyarakat yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa
adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri.
G. Masalah kemanusiaan
Kemiskinan merupakan salah satu masalah
kemanusiaan yang tidak pernah ada habisnya. Angka kemiskinan yang selalu
meningkat berdampak kepada kecemburuan sosial yang dialami dalam masyarakat
kita sehingga hal ini mengakibatkan adanya jurang pemisah antara si miskin
dengan si kaya.
H.
Tujuan
ilmu budaya dasar
Ø Kepakaan
mahasiswa terhadap lingkungan budaya
Ø Mengembangkan daya kritis
terhadap masalah kemanusiaa dan budaya.
Ø Mendisplinkan mahasiswa sebagai
calon pemimpin bangsa dan negara
Ø Mengusahakan
wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama
lain
1.4. Ruang lingkup budaya dasar
I.
2
Masalah pokok dalam ilmu budaya dasar
§ Aspek
kehidupan yang mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya
§ Hakekat
manusia
J.
8 Pokok bahasan IBD
§ Manusia
dan cinta kasih
§ Manusia
dan keindahan
§ Manusia
dan penderitaan
§ Manusia
dan keadilan
§ Manusia
dan pandangan hidup
§ Manusia
dan tanggung jawab serta pengabdian
§ Manusia
dan kegelisahan
§ Manusia
dan harapan
2.
Manusia
dan kebudayaan
2.1.
Manusia
A.
Unsur-unsur yang membangun manusia
§ Jasad, yaitu badan kasar manusia yang
nampak dari luar, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
§ Hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang
ditandai dengan gerak
§ Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan,
daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan
mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
§ Nafas, yatu kesadaran tentang diri sendiri
2.2. Hakekat
manusia
B. Pengertian hakekat manusia
§ Makhluk
yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
- Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
- yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
- Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
- Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
- Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
- Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
- Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
§ Perbedaan manusia dengan makhluk lain
§ Manusia
punya kemampuan untuk bertanya
§ Manusia
punya kemampuan untuk berpengetahuan
§ Manusia
bisa berprilaku sesuai norma (bermoral)
§ Manusia
adalah makhluk yang bermasyarakat dan berbudaya
§ Manusia punya kemampuan berfikir reflektif
dalam totalitas dengan kesadara diri
§ Manusia adalah makhluk yang punya kemampuan
untuk percaya pada Tuhan
2.3. Kepribadian bangsa timur
D. Kepribadian bangsa timur
Kepribadian
bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding
budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih
terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli
dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong
dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
E.
Bagan psiko-sosiogram
2.4.
Pengertian kebudayaan
F.
Mendefinsikan kebudayaan
Koentjaraningrat
Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni. Bahasa. Dan banyak yang menganggap bahwa budaya yang diwariskan
secara genetis
G. Tokoh-tokoh kebudayaan
§ W.S
Rendra sendiri
§ Sutan Takdir Alisjahbana
§ H.B. Jassin
§ Taufik
Ismail
§ Pramoedya
Ananta Toer
§ Goenawan
Mohammad
§ Kuntowijoyo
sampai Radhar Panca Dahana.
2.5.
Unsur-unsur kebudayaan
H.
7 unsur kebudayaan universal
Pendapat
C.Kluckhohn yang sering dijadikan
sebagai referensi. Pendapat C. Kluckhohn tentang tujuh unsur kebudayaan merupakan hasil inti sari dari
pendapat-pendapat lainnya.
§
Sistem
kepercayaan (sistem religi)
Merupakan hal yang berbau agama. Dalam hal ini bisa dibilang budaya yang mistis.
Seperti animisme,Dinamisme,dsb. Biasanya terdapat bacaan-bacaan dan juga
ritual-ritual dalam pelaksanaan sistem kepercayaan ini.
§ Sistem kemasyarakatan
Sistem ini
sendiri ialah muncul karena kesadaran manusia bahwa diciptakan sebagai makhluk
yang paling sempurna namun tetap memiliki kekurangan dan kelebihan masing –
masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi dan
bersatu.
§
Sistem
pengetahuan.
Unsur ini termasuk penting, jika tidak adanya pengetahuan yang memadai maka
budaya tersebut tidak akan tercipta dan berkembang. pengetahuan
sangat berguna untuk menumbuhkan timbulnya ide-ide yang baru dan kreatif
sehingga budaya tersebut dapat dipertahankan.
§ Mata pencaharian dan
sistem-sistem ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa
nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih sehingga budaya menjadi dimanfaatkan
untuk hal tersebut
§ Sistem teknologi dan Peralatan
Dengan
budaya yang berkembang,sehingga timbulnya peralatan-peralatan baru yang bisa digunakan sebagai pelengkap serta dapat membuatnya
sesuai dengan kebutuhannya masing - masing dan juga sebagai keindahan
tersendiri.
§ Bahasa
Berawal dari sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah
komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
§ Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia
juga memerlukan sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan hati setiap orang.
I.
Perbedaan
kebudayaan dalam 2 bentuk wujud
§ Kebudayaan material
Kebudayaan
material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material
juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion
olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
§ Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan
abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng,
cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional.
2.6. Wujud kebudayaan
Menurut
koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan menurut dimensinya dibagi dalam
3 wujud yaitu:
§ Wujud
sebagai satu kompleks dari gagasan, ide-ide, nilai-nilai dan norma-norma
§ Wujud
kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dari masyarakat
§ Wujud
sebagai benda manusia saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaa peralatan
dan menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.
2.7.
Orientasi nilai kebudayaan
J.
5 Masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya
§
Hakekat hidup manusia.
§
Hakekat karya manusia.
§
Hakekat waktu manusia.
§
Hakekat alam manusia.
§
Hakekat
hubungan manusia.
2.8. Perubahan kebudayaan
K. Faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau
tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
·
Terbiasanya masyarakat tersebut mempunyai
hubungan/kontak kebudayaan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat
tersebut.
·
Kalau pandangan hidup dan nilai-nilai yang
dominan dalam kebudayaan tersebut ditentukan oleh nilai-nilai yang bersumber
pada ajaran agama; dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang
ada dalam masyarakat tersebut.
·
Corak
struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan unsur
kebudayaan baru
·
Suatu unsur kebudayaan baru dengan lebih mudah
diterima oleh suatu masyarakat alau ksebelumnya sudah ada unsur-unsur
kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru
tersebut.
·
Sebuah unsur baru yang mempunyai skala kegiatan
yang terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikan kebenarannya oleh warga
masyarakat yang bersangkutan, dibandingkan dengan sesuatu unsur kebudayaan yang
mempunyai skala luas dan yang sukar secara konkrit dibuktikan kegunaannya.
L.
Penyebab terjadinya gerak atau perubahan kebudayaan
Berdasarkan informasi yang didapat, berikut adalah
faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan :
1)Mendorong perubahan kebudayaan
·
Adanya
unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama
unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
·
Adanya
individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan,
terutama generasi muda.
·
Adanya
faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
2) Menghambat perubahan
kebudayaan
·
Adanya
unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti :adat
istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
·
Adanya
individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi
tua yang kolot.
Ada juga faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor Internal
- PerubahanDemografis
- Konflik Sosial
- Bencana Alam
- Perubahan Lingkungan Alam
2. Faktor Eksternal
·
Perdagangan
·
Penyebaran
Agama
·
Peperangan
2.9.
Kaitan manusia dan kebudayaan
M. Hubungan antara manusia dan kebudayaan
Diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang
sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan
demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut
dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan
yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan
enkulturasi.
N.
Contoh hubungan antara manusia dengan kebudayaan
- Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Adat-istiadat melamar suku batak dan
suku padang. Menurut suku batak pihak yang melamar adalah laki-laki sedangkan
menurut suku padang, pihak perempuan yang melamar.
- Kebudayaan berdasarkan profesi
kepribadian seorang pilot berbeda
dengan kepribadian seorang pegawai dan itu semua berpengaruh pada suasana
kekeluargaan dan waktu kebersamaan.
O.
Pengertian dialektis
Dialektik (Dialektika) berasal dari kata
dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada
sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah.
P.
Tahap dalam proses dialektis menurut
Peter L Berger :
- Tahap eksternalisasi, yaitu proses pencurahan diri manusia secara terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental
- Tahap obyektivasi, yaitu tahap aktifitas manusia menghasilkan realita obyektif, yang berada diluar diri manusia
- Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana realitas obyektif hasil ciptaan manusia dicerap oleh manusia kembali.
3.
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam
kesusastraan
3.1.
Pendekatan kesusastraan
A. Pengertiaan sastra dan seni
Sumarno
dan saini , sastra adalah
ungkapan pribadi manusia berupa pengalam , pemikiran , persaan, gagasan,
semangat, keyakinan, dalam, suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitan
pesona dengan alat-alat bahasa. Seni
merupakan sinonim dari ilmu, karna seni pada mulanya adalah proses dari manusia. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam
intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.
Jadi,
kesimpulan dari saya pengertian sastra ialah suatu ungkapan pribadi berdasarkan
pengalaman, ide dan gagasan yang berbentuk gambar lebih kongkret. Seni ialah
kreatifitas manusia yang dituangkan dengan bakat yang dimiliki.
B. Hubungan sastra
dan seni dengan ilmu budaya dasar
Sastra dan
Seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi –
materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan
seni.Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
3.2. IBD yang
dihubungkan dengan prosa
C. Pengertian prosa
Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang
terurai tidak terikat oleh rima, ritma, jumlah baris bahasanya yang lebih
sesuai dengan arti leksikalnya.
D. Jenis-jenis prosa
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis:
·
Prosa naratif
·
Prosa deskriptif
·
Prosa eksposisi
·
Prosa argumentatif
E.
5 Komponen prosa lama
§ Hikayat
§ Sejarah
§ Kisah
§ Dongeng
F.
5
Komponen prosa baru
§ Roman
§ Novel
§ Cerpen
§ Riwayat
§ Kritik
§ Resensi
§ Esai
G.
Nilai-nilai
dalam prosa fiksi
·
Prosa fiksi memberikan kesenangan
·
Prosa fiksi memberikan informasi
·
Prosa fiksi memberikan infomasi
kultural
·
Prosa memberikan keseimbangan
wawasan
H. 2 Karya sastra
Karya sastra melayu lama Cerita Nyai Sarikem
I.
1 contoh prosa
Karya Sastra
Melayu Klasik , Pantun:
Kayu cendana
diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang.
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang.
3.4. IBD yang dihubungkan dengan puisi
J. Pengertian puisi dan menulis
Puisi adalah salah
satu bentuk karya sastra yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang padat,
dan bermakna kias.
Contoh Puisi
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
K.Kreativitas
penyair dalam membangun puisi
·
Figura bahasa
·
Kata-kata yang ambiguitas
·
Kata-kata berjiwa
·
Kata-kata yang konotatif
·
Pengulangan
L. Alasan- alasan yang mendasari penyajian puisi
dalam IBD
·
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
·
Puisi dan keinyafan/kesadaran individual
·
Puisi dan keinsyafan social
Daftar Pustaka
Widyo nugroho,achmad muchji,”ILMU
BUDAYA DASAR”,seridiktat kuliah gunadarma
http://rosdianya.wordpress.com/2011/06/01/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar